Saturday, July 29, 2017

BAB I Teks Hasil Observasi

Teks Laporan Hasil Observasi
Merupakan sebuah teks yang menjelaskan suatu informasi yang berkaitan dengan hewan, tumbuhan, fenomena sosial, alam, hasil karya manusia, atau bahkan fenomena alam berdasarkan dengan fakta yang ada dan disertai dengan klasifikasi kelas dan subkelas yang ada di dalamnya berdasarkan observasi
Atau dengan kata lain
 teks laporan hasil observasi adalah sebuah teks yang memaparkan hasil observasi secara sistematik dan objektif berdasarkan fakta yang ada.
Adapun tujuan lain dari teks laporan hasil observasi adalah :
1.Untuk menemukan teknik atau cara terbaru yang belum pernah di explore.
2.Untuk mengatasi suatu permasalahan atau persoalan tertentu.Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil Observasi
3.Untuk mengambil keputusan yang jauh lebih efektif.
4.Untuk mengetahui perkembangan suatu permasalahan.
5.Untuk melakukan pengawasan atau perbaikan.
Selain mempunyai tujuan, teks laporan hasil observasi juga memiliki fungsfungs teks observasi Teks laporan hasil observasi sebagai sumber informasi terpercaya karena berdasarkan dengan fakta.
Sebagai laporan pertanggung jawaban dari sebuah tugas atau kegiatan pengamatan.
Teks laporan hasil observasi sebagai sarana untuk pendokumentasian. Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, pemecehan suatu permasalahan dalam pengamatan, serta sebagai sebuah keputusan.

Fungsi Teks Laporan Hasil Observasi

1.  Melaporkan tanggung jawab sebuah tugas dan kegiatan pengamatan.
2.  Menjelaskan dasar penyusunan kebijaksanaan, keputusan dan/atau pemecahan masalah dalam pengematan.
3. Sarana untuk pendokumentasian.
4. Sebagai sumber informasi terpercaya.

Ciri-Ciri Teks Laporan Hasil Observasi
1. Bersifat objektif, global, universal.
2. Objek yang akan dibicarakan/dibahas ialah objek tunggal.
3. Ditulis secara lengkap dan sempurna.
4. Ditulis berdasarkan fakta sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
5.Informasi teks merupakan hasil penelitian terkini yang sudah terbukti kebenarannya.
6. Tidak mengandung prasangka/dugaan/pemihakan yang menyimpang atau tidak tepat.
7.Saling berkaitan dengan hubungan berjenjang antara kelas dan subkelas yang terdapat di dalamnya.

Sifat Teks laporan Hasil Observasi
1.  Bersifat Informatif,
2. Bersifat Komunikatif,
3.  Bersifat Objektif,

Struktur Teks Laporan Hasil Observasi
Terdapat 2 struktur utama yang membantu teks laporan hasil observasi sehingga menjadi satu kesatuan, struktur teksnya yaitu:
1.  Pernyataan umum (klasifikasi) merupakan pembuka atau pengantar mengenai hal yang dilaporkan, ditahap ini akan disampaikan bahwa benda-benda di dunia bisa diklasifikasikan berdasarkan kriteria persamaan dan perbedaan.
2. Anggota/aspek yang dilaporkan merupakan bahasan atau rincian tentang objek yang diamati.

Struktur lain dari teks laporan observasi yaitu:
1. Definisi umum merupakan pembukaan yang berisi pengertian mengenai sesuatu yang dibahas didalam teks.
2. Definisi bagian merupakan bagian yang berisi ide pokok dari setiap paragraf “penjelasan rinci”.
3.Definisi manfaat merupakan bagian yang menjelaskan manfaat dari sesuatu yang dilaporkan.
4. Penutup merupakan bagian rincian akhir dari teks.

Kaidah Kabahasaan Teks Laporan Hasil Observasi
Ciri bahasa atau kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks ini yaitu:

1. Menggunakan frasa nomina yang diikuti penjenis dan pendeskripsi.
2. Menggunakan verba relasional seperti: ialah, merupakan, adalah, yaitu, digolongkan, termasuk, meliputi, terdiri atas, disebut dan lain-lain.
3.Menggunakan verba aktif alam untuk menjelaskan perilaku seperti: bertelur, membuat, hidup, makan, tidur dan sebagainya.
4.Menggunakan kata penghubung yang menyatakan tambahan (dan, serta) perbedaan (berbeda dengan), persamaan (sebagaimana, seperti halnya), pertentangan ( tetapi, sedangkan, namun), pilihan (atau).5.  Menggunakan paragraf dengan kalimat utama untuk menyusun informasi utama, diikuti rincian aspek yang hendak dilaporkan dalam beberapa paragraf.
5.  Menggunakan kata keilmuwan atau teknis seperti: herbivora, degeneratif, osteoporosis, mutualisme, parasitisme, pembuluh vena, leukimia, syndrom, phobia dan lain-lain.

    Langkah Menyusun Teks Laporan Hasil ObservasiAdapun langkah-langkah diantaranya yaitu:
1. Membuat judul laporan sesuai dengan pengamatan yang telah dilakukan.
2. Membuat kerangka teks yang condong ke pembuatan gagasan utama sesuai dengan hasil pengamatan.
3 .Menyusun teks berdasarkan gagasan utama yang telah dibuat, diawali dengan paragraf pernyataan umum lalu ke bagian isi, setelah membuat klasifikasi secara umum, langkah berikutny yaitu menjabarkan klasifikasi tersebut berdasarkan hasil pengamatan.
4. Meneliti kembali hasil penulisan teks, jika ada kalimat janggal atau salah penulisan, segera perbaiki kembali.

Nah kalian juga harus memenuhi syarat atau kriteria teks laporan hasil observasi agar dianggap baik dan benar serta ideal, berikut ini syaratnya:
1 .Mempunyai susunan struktur teks yang urut dan lengkap.
2.  Dalam struktur teks tidak mempunyai kesimpulan/penutup.
3.  Di dalam teks tidak ada opini dari penulis.
4. Teks menjelaskan sebuah informasi berdasarkan fakta.

 Teks laporan hasil observasi juga mempunyai syarat-syarat atau kaidah-kaidah tertentu yang harus dipenuhi. Tujuannya agar laporan hasil observasi yang dibuat dapat dipertanggung jawabkan.
    Berikut ini adalah penjelasan tentang ciri ciri teks observasi :
    1. Objektif
    Objektif disini berarti teks laporan hasil observasi harus disajikan sesuai dengan keadaan objek yang sebenarnya di lapangan, tanpa dipengaruhi pandangan atau pendapat pribadi.
    2. Universal
    Maksud dari universal adalah teks laporan hasil observasi tidak tendensi atau memihak kepada pihak tertentu. Dengan kata lain, laporan hasil observasi yang dibuat haruslah bersifat umum atau general. Maksudnya dapat dipahami oleh semua orang dan tidak merugikan orang lain.
    3. Faktual
    Sebuah teks laporan hasil observasi haruslah bersifat faktual atau berdasarkan pada kenyataan di lapangan, mengandung kebenaran tentang objek yang telah diteliti. Kenapa harus faktual ? Karena laporan yang tidak sesuai dengan kenyataan sulit untuk di uji kebenarannya dan bahkan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
    4. Sistematis
    Sistematis maksudnya teks laporan hasil observasi yang dibuat harus teratur, berurutan, dan sesuai dengan standar yang berlaku dalam penulisan teks observasi.
    5. Objek yang di Observasi
    Kamu bisa menentukan sendiri objek apa yang akan di observasi. Bisa tentang hewan, lingkungan, lingkungan ataupun alam semesta.
    6. Tidak ada bagian penutup dari penulis laporan.
    Penulis hanya bertindak sebagai pelapor yang melaporkan objek berdasarkan analisis dan pengamatan yang telah dilakukan.

No comments:

Post a Comment