Jalan Segara
Oleh Taufik Ismail
Disinilah penembakan
Kepengecutan
Dilakukan
Kepengecutan
Dilakukan
Ketika pawai bergerak
Dalam panas matahari
Dan pelor pembayar pajak
Negeri ini
Ditembuskan ke punggung
Anak-anaknya sendiri
Analisis Puisi “Jalan Segara”
Dalam puisi yang berjudul “Jalan Segara” karya Taufik Ismail menggambarkan tentang perjuangan para pemuda dalam menegakkan keadilan. Perjuangan ini sekitar tahun 60-an. Sifat pengecut yang dilakukan saat pawai bergerak yang diikuti kebanyakan mahasiswa yang berjuang untuk mempertahankan hak-haknya sebagai manusia yang ingin berpendapat. Mereka melakukan pawai dibawah terik panasnya matahari yang menyengat di kulit , peluru pun menusuk tubuh mereka karena kepengecutan penguasa tanpa berfikir sebelum bertindak bahwa yang ditembak adalah anak-anaknya sendiri yang memiliki kedudukan sebagai penerus bangsa ini.
Puisi ini bertemakan tentang kepahlawanan karena masih terkait dengan perjuangan para pemuda demi keadilan negeri ini. Pilihan kata atau diksinya sangat mudah dipahami dan bagus, membuat pembaca mudah mengerti makna dari isi puisi tersebu. Rima yang digunakan dalam puisi tersebut bebas, terbukti pada bait kedua: “ketika pawai bergerak Dalam panas matahari.” Puisi “Jalan Segara” menggunakan citraan penglihatan terbukti pada larik pertama: “Disinilah penembakan.” Dalm puisi ini juga menggunakan majas simbolik yang terbukti pada larik ke enam: “Dan pelor membayar pajak” pelor yang berarti peluru.
Jawablah Pertanyaan Di Bawah Ini
1. Apa tema puisi diatas ?
2. Kesan imajinasi apa yang muncul dalam puisi tersebut ?
3. Amanat apa yang disampaikan dalam puisi tersebut ?
4. Tentukan makna konotatif dalam puisi tersebut !
Jawab
1
|
Gerakan reformasi
|
2
|
Angkara murka, kengerian, keganasan, kebrutalan
|
3
|
Setiap perbuatan harus dapat dipertanggungjawabkan
|
4
|
a. Pawai bergerak : Demonstrasi
b. Panas matahari : Siang hari
c. Pelor pembayar pajak : Keharusan
membayar pajak
d. Anak-anaknya sendiri : rakyat
|
No comments:
Post a Comment